Thursday, September 19, 2013

PROGRAM DAWRAH - HABIB ZAIN


Ya hanana (Malay version)

Bismilillah...
Beruntungnya diutus Nabi Muhammad!

ALLAH HUMMA SOLLI 'ALA MUHAMMAD WA 'ALA ALIHI WASOHBIHI WASALLIM 


Wednesday, September 18, 2013

Monday, September 16, 2013

Amalan Menurut Habib Munzir Al Musawa untuk dapat bertemu Rasulullah dalam mimpi

Amalan untuk dapat bertemu Rasulullah dalam mimpi



Bermula dari pertanyaan singkat ‘Bagaimana caranya saya dapat bertemu dengan Rasulullah ?’. Berikut ini jawaban Habib Munzir.

Mengenai berjumpa dg Rasul saw adalah dg merindukan beliau saw dan memperbanyak amalan sunnah semampunya, dan memperbanyak shalawat, beliau saw mencintai kita dan memperhatikan kita lebih dari ayah bunda kita, beliau saw adalah ayah ruh bagi semua ummatnya, maka ruh kita tetap mudah berhubungan dengan ruh beliau saw, lewat (melalui) mimpi misalnya, nah.. perkuat hubungan ruh anda dengan ruh beliau saw dengan shalawat ini :

”Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa ‘ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur” (wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur). 

Anda bisa saja jumpa dg Rasul saw dalam mimpi, perbanyaklah shalawat, cintailah sunnah, dan perbanyaklah bersedekah pada anak yatim, dan baktilah pada ibunda jika masih ada, ini adalah amalan amalan yg sangat dicintai oleh Rasul saw, anda jangan tidur kecuali bibir anda terus bershalawat pada nabi saw, beliau saw akan menjumpa anda, dan yakinlah..



Saya (Habib Munzir) menyukai semua shalawat, dulu saya membaca 17 macam shalawat, diantaranya shalawat Syeikh Abdulqadir Aljailani yg panjangnya 13 halaman, 

namunkini saya membaca satu macam shalawat saja, yg diajarkan Rasul saw lewat (melalui) mimpi pd saya, pendek saja yaitu : 

“ALLAHUMMA SHALLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALIHI WA SHAHBIHI WASALLIM“
shalawat ini saya baca 5.000X setiap harinya, 

jika anda ingin membacanya silahkan, saya ijazahkan pada anda, boleh membacanya 100X, 200X atau lebih atau berapa saja sekemampuan anda dan luasnya waktu, dan bisa dibaca sambil dimobil, dijalan, atau dimanapun,

Masalah mimpi Rasul saw, saya (Habib Munzir) pernah bermimpi beliau saw dan mengadukan banyaknya orang yg rindu dg beliau saw namun belum jumpa dalam mimpi, beliau saw menutup wajahnya dan menangis, seraya berkata :

“Tiada yg memisahkanku dg mereka selain tabir qudrat, dan mereka akan jumpa dgn ku kelak”beliau saw sangat perduli dan rindu pada ummatnya, lebih lebih yg mencintai beliau saw, dan telah teriwayatkan pada shahih Muslim bahwa beliau saw bersabda : “Ummatku yg paling cinta padaku adalah yg hidup setelah aku wafat, dan mereka sangat mengidamkan jumpa dg ku daripada harta dan keluarganya”. 

Kembalinya Habib Munzir ke Rahmatullah.. al-fatihah

Bismillah..

Berita sedih Telah Kembalinya Al-Habib Munzir al Musawwa (Pemimpin Majelis Rasulullah) Kerahmatullah.. 
Tarikh 15/9/2013, waktunya 15.30 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Innalillahiwainna ilaihirajiun. Al-Fatihah. 
sumber sila klik


Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia adalah pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbesar.




Salasilah/nasab Habib Munzir al-Musawa :

Munzir bin Fuad bin Abdurrahman bin Ali bin Abdurrahman bin Ali bin Aqil bin Ahmad bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Sulaiman bin Yaasin bin Ahmad Almusawa bin Muhammad Muqallaf bin Ahmad bin Abubakar Assakran bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Alghayur bin Muhammad Faqihil Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Marbath bin Ali Khali’ Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Almuhajir bin Isa Arrumiy bin Muhammad Annaqibm Ali Al Uraidhiy bin Jakfar Asshadiq bin Muhammad Albaqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein Dari Sayyidatina Fathimah Azahra Putri Rasul saw


::Mimpi Habib Munzir bertemu Rasullullah s.a.w::


AlHabib Mundzir AlMusawa : Aku teringat mimpiku beberapa minggu yang lalu. Aku berdiri dengan pakaian lusuh bagai kuli yang bekerja sepanjang hari, di hadapanku Rasulullah saw berdiri di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda, "Semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai Munzir, aku lebih tak tega lagi… kembalilah padaku, masuklah kedalam kemahku dan istirahatlah….”
Kujenguk dalam kemah mewah itu ada Guru Mulia (Habib Umar bin Hafidz) seraya berkata, "Kalau aku bisa keluar dan masuk ke sini kapan saja, tapi Engkau wahai Munzir jika masuk kemah ini kau tak akan kembali ke dunia."
Maka Rasulullah saw terus mengajakku masuk, "Masuklah... kau sudah kelelahan… kau tak punya rumah di dunia (memang saya hingga saat ini masih belum punya rumah). Tak ada rumah untukmu di dunia, karena rumahmu adalah di sini bersamaku… serumah denganku… seatap denganku…. makan dan minum bersamaku.... masuklah!"
Lalu aku berkata, "Lalu bagaimana dengan Fatah Jakarta? 
(Fatah tegaknya panji kedamaian Rasulullah saw).”

Maka beberapa orang menjawab di belakangku, 
“Wafatmu akan membangkit kan ribuan hati untuk meneruskan cita2 mu..! masuklah...!
Lalu malaikat Izrail as. menggenggamku dari belakang, ia memegang dua pundakku, terasa seluruh uratku sudah digenggamannya, seraya berkata, "Mari… ku antar kau masuk... mari…"
Maka kutepis tangannnya dan aku berkata, “Saya masih mau membantu Guru Mulia saya.”

Maka Rasulullah saw memerintahkan Izrail as untuk melepaskanku. Aku terbangun…. Semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak bertentuk kecuali hanya cahaya. Ia memperkenalkan bahwa ia adalah Izrail as. Kukatakan padanya, "Belum… belum... aku masih ingin bakti pada Guru Muliaku… pergilah dulu!” Maka ia pun menghilang raib begitu saja. 


Tahun 1993 aku bermimpi berlutut di kaki Rasulullah saw, menangis rindu tak kuat untuk ingin jumpa. Maka Sang Nabi saw menepuk pundakku, “Tenang dan sabarlah.. . sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah kumpul bersamaku." 
Usia saya kini 39 tahun. Dilahirkan pada 23 Februari 1973

Peradangan otak ini adalah penyakit terakhirku. Aku senang wafat dengan penyakit ini, karena Rasulullah saw beberapa bulan sebelum wafatnya terus mengeluhkan sakit kepala. Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majelis Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku maka teruskan perjuanganku… 
ampuni kesalahanku… kita akan jumpa kelak dengan perjumpaan yang abadi...







Hadith: 
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Allah tidak akan mengambil kembali ilmu (agama) dengan mengambilnya dari (dalam hati) manusia, tetapi mengambilnya kembali dengan kematian para ulama hingga tidak bersisa, lalu orang ramai akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya yang apabila orang-orang itu bertanya kepada mereka, mereka akan memberikan jawapan-jawapan yang tidak didasarkan kepada ilmu. Maka mereka akan berada dalam kesesatan dan menyesatkan orang lain.
Huraian Hadith: Sila Klik

Wednesday, September 11, 2013

Amal yang mudah tapi ganjaran sangat besar!

- Habib Kadzim As-Saqqaf -


Terdapat beberapa amal yang mudah, dan ringan untuk dilakukan tapi ganjaran sangat besar. Terkadang seorang Muslim atau Muslimah boleh mendapat ganjaran pahala sebanyal 1.5 bil. dalam masa 2 saat saja. Tahukan anda apa ibadah itu?

Sebutlah, “Astaghfirullah lil mukminin wal mukminat”. - Habib Kadzim As-Saqqaf -

Dalam hadis, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang beristighfar untuk kaum mukminin dan mukminat, akan diberikan ganjaran sejumlah banyaknya kaum mukminin dan mukminat pada zaman itu”
Sekarang, terdapat 1.5 billion orang Islam di dunia, jadi dengan menyebut zikir di atas, kita boleh mendapat ganjaran yang sebanyak itu juga. 

Bila mana seseorang melazimkan istighfar sebegini, khususnya sebanyak 27 kali setiap hari, setelah beberapa lama akan nampak keberkesanannya iaitu akan nampak kasih sayang yang ditunjukkan oleh ALLAH SWT kepada anda, sehingga anda akan tergolong dalam golongan orang-orang yang doanya dimakbulkan oleh ALLAH SWT. 
Jika dilazimkan lebih daripada sekali sehari – iaitu pagi dan petang – maka, akan semakin tinggi darjat seseorang di sisi ALLAH, untuk dikasihi dan disayangi oleh ALLAH.

Via : azwa al-hafiy